Selasa, 23 Oktober 2012



MataWanita.com - Pada umumnya, pewarnaan rambut mengandung zat kimia. Tetapi, dengan teknik pewarnaan yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan rambut sehingga rambut anda tetap sehat indah berkilau.
Perawatan rambut setelah pewarnaan
Perawatan secara rutin sangat diperlukan setelah pewarnaan. Selain perawatan di salon anda juga melakukan pemeliharaan rambut di rumah dengan penggunaan sampo, pelembab (conditioner) dan tonik khusus untuk jenis rambut anda yang diwarnai. Namun, sebaiknya perawatan khusus untuk rambut yang diwarnai sebaiknya dilakukan satu minggu sekali di salon dengan ahli dibidangnya.

Perawatan rambut diwarnai sebaiknya fokus pada penguatan akar rambut serta batang rambut agar tak mudah rapuh atau rusak. karena pada umunya rambut yang diwarnai, jika tidak dirawat dengan baik, pada ujung rambut akan terlihat rusak.

Teknik bleaching yang tepat
Pada umumnya, bleaching digunakan pada rambut agar pewarnaan lebih meresap dan melekat padat. Namun, bleaching berlebihan atau yang tidak perlu justru akan merusak rambut. Solusinya, agar warna rambut tetap meresap tanpa bleaching adalah dengan toning.

Risiko kerusakan rambut yang diwarnai bisa dicegah dengan pemilihan teknik pewarnaan. Rambut yang sebelumnya pernah diwarnai, proses blicing sebenarnya tidak perlu dilakukan. Saat ini banyak produk bleaching yang mengandung pelembab sehingga rambut tidak kasar. Untuk itu, pemilihan jenis bleaching juga penting. Berikan batas waktu 1,5 bulan untuk rambut yang diwarnai setelah bonding. Jangan langsung coloring setelah bonding agar rambut tidak patah, kering, dan rusak.

Tips pewarnaan rambut
Pilih produk pewarnaan yang aman, disertai dengan perawatan rambut setiap hari dan seminggu sekali. Teknik pewarnaan rambut harus diperhatikan, selain waktu pewarnaan juga teknik bleaching yang tepat. Sehingga rambut anda akan tetap sehat indah berkilau. [El]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar